Manfaat Daging Sapi

Daging sapi adalah makanan umum tetapi berapa banyak orang yang menyadari manfaatnya. Berikut daftar manfaat daging sapi.

Pertama, daging sapi mengandung banyak sarcosine, lebih banyak dari makanan apapun. Dengan demikian, daging sapi sangat efektif untuk meningkatkan otot dan kekuatan. Ini dapat memasok tubuh dengan triphosadenine sehingga latihan dapat berlangsung lebih lama, untuk resep masakan yang lezat di Babe Cooking Book.

Kedua, daging sapi banyak mengandung vitamin B6. Lebih banyak protein yang dibutuhkan orang, lebih banyak vitamin B6 harus terkandung dalam makanan. Dan daging sapi mengandung cukup vitamin B6 untuk membantu orang meningkatkan kekebalan dan meningkatkan metabolisme dan sintesis protein. Karena itu, atlet bisa cepat pulih dari latihan intensif setelah mengonsumsi daging sapi.

Ketiga, daging sapi mengandung karnitin lebih banyak daripada ayam dan ikan. Karnitin adalah asam amino yang mendukung metabolisme lemak dan menghasilkan asam amino rantai bercabang, sangat penting bagi binaragawan untuk meningkatkan otot.

Keempat, daging sapi banyak mengandung potasium dan protein. Kalium adalah zat mineral yang biasanya kurang dimiliki oleh atlet. Ketika potasium di bawah level, dapat menahan sintesis protein dan hormon pertumbuhan, sehingga mempengaruhi pertumbuhan otot. Untungnya, daging sapi kaya akan protein, 4 ons fillet tanpa lemak dapat menghasilkan 22 gram protein kelas satu.

Kelima, daging sapi merupakan sumber utama asam linoleat. Meskipun daging sapi rendah lemak, namun kandungan asam linoleatnya tinggi yang secara efektif dapat memperbaiki kerusakan jaringan akibat olahraga. Selain itu, dapat menjaga otot sebagai antioksidan, untuk resep masakan yang lezat di Homemade Costillitas de Puerco en Salsa Roja.

Keenam, daging sapi banyak mengandung zinc dan magnesium. Seng juga membantu sintesis protein dan mendorong pertumbuhan otot. Seng meningkatkan sistem kekebalan bersama dengan glutamat dan vitamin B6. Dan magnesium membantu sintesis protein, meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan efisiensi metabolisme insulin .

Ketujuh, daging sapi kaya akan zat besi yang penting untuk hematopoiesis. Dibandingkan dengan zat besi yang terkandung dalam ayam, ikan dan kalkun, itu jauh lebih banyak terkandung dalam daging sapi.

Kedelapan, daging sapi mengandung alanin yang membantu produksi gula dari protein. Jika seseorang tidak mengambil cukup karbohidrat, alanin dapat memasok energi yang cukup sehingga ia dapat melanjutkan pelatihan.

Kesembilan, daging sapi kaya akan vitamin B12, kunci produksi sel darah merah. Dan sel darah merah membawa oksigen ke jaringan otot. Selain itu, vitamin B12 meningkatkan metabolisme asam amino rantai cabang sehingga tubuh bisa mendapatkan energi yang cukup untuk latihan intensif.

Kesepuluh, daging sapi memiliki cita rasa yang kaya. Misalkan Anda makan dada ayam selama seminggu atau beberapa minggu, Anda mungkin bosan. Namun lain halnya dengan daging sapi. Ham, flank, sirloin, dan fillet daging sapi rasanya berbeda tapi enak.